BAB VIII
COMPLAINT (KELUHAN)
“Your most
Unhappy customers are
Your greatest sorce of learning.” (Bill Gates)
A. Pengertian Keluhan (Complaint)
Keluhan pada pelayanan yang kita
lakukan berarti bahwa kita diberikan kesempatan untuk memperbaiki atau
menyelesaikan suatu permasalahan, ini sebagai feedback agar kita dapat
meningkatkan pelayanan kedepannya. Oleh karena itu, keluhan atau complaint
dapat diartikan sebagai perasaan tidak puas yang timbul karena adanya
ketidakseimbangan antara kebutuhan dan pelayanan yang diberikan.
B. Alasan Keluhan Pelanggan
Alasan Keluhan Pelanggan
|
Reaksi Pelanggan
|
Tidak puas dan pelayanan tidak seperti yang
diharapkan
|
1.
Merasa
frustasi, marah, kesal dan kecewa
2.
Merasa tidak
dihargai dan tidak diperhatikan
3.
Merasa tidak
dapat meminta pertolongan.
4.
Menagih janji
karena merasa punya hak.
|
Keluhan tidak mendapat tanggapan
|
|
Tidak menepati janji
|
|
Kualitas produk dan layanan yang buruk
|
|
Tidak bertanggung jawab
|
|
Tamu dibiarkan menunggu tanpa alasan yang jelas
|
|
Komunikasi yang tidak jelas
|
C. Jenis Keluhan
1. Keluhan mekanik (mechanical complaints)
Keluhan
karena peralatan yang tidak berfungsi dengan baik, contohnya AC (air conditioning) tidak berfungsi dengan
baik, shower rusak, kasur ad bekas abu rokok.
2. Keluhan mengenai sikap (attitude complaints)
Keluhan
karena sikap yang acuh tak acuh dengan pelanggan, contohnya kurang perhatian,
tidak perduli, berbicara kasar dan wajah masam.
3. Keluhan tentang pelayanan (service-related complaints)
Keluhan
tentang ketersediaan sarana / prasarana, contohnya kondisi kamar belum siap
saat tamu check-in, wake-up call, tidak adanya breakfast.
4. Keluhan yang aneh (unusual complaints)
Keluhan
yang dibuat-buat supaya si pemberi jasa memberikan perhatian, seperti pelanggan
yang ingin kebutuhannya didengarkan.
D. Sumber Keluhan
1. Sumber Eksternal
Sumber ini
berasal dari luar, seperti pelanggan, rekan bisnis, competitors.
2. Sumber Internal
Sumber ini
berasal dari dalam perusahaan itu sendiri, seperti karyawan, manajemen,
pimpinan.
E. Tips Menanggapi Keluhan (Handling Complaint)
1.
Mendengarkan
keluhan dengan baik
Berikan perhatian Anda secara penuh. Jangan mengerjakan hal
lain. Tuliskan apa yang mereka katakan pada Anda untuk mendapatkan hal-hal yang
spesifik. Pastikan Anda memahami keluhan mereka.
2.
Biarkan
mereka berbicara
Jangan menyela. Jangan menjelaskan, mempertahankan diri, atau
memberikan penilaian. Mereka tidak peduli dengan terjadi masalah dan mereka
tidak menginginkan cerita versi Anda. Mereka marah dan ingin melampiaskannya.
3.
Meminta
maaf
Ini sulit dilakukan terlebih jika Anda bukan yang menyebabkan
masalah. Jika dalam situasi ini Anda meminta maaf, Anda tidak dipersalahkan
karena telah menyebabkan masalah. Anda meminta maaf karena pelanggan mengalami
hal yang tidak menyenangkan. Posisikan diri Anda pada posisi mereka.
4.
Tanyakan
pada mereka bagaimana Anda bisa memperbaikinya
Terlalu banyak karyawan yang tidak menangapi baik keluhan.
Hal tersebut membuat pelanggan lebih kesal jika itu bukan yang mereka inginkan.
Nyatanya, mungkin Anda membuat orang lain tersinggung dengan menawarkan diskon.
Cara yang lebih baik adalah menanyakan apa yang mereka inginkan.
5.
Yakinkan
mereka Anda akan memperbaiki masalah
Karena Anda sudah mendengarkan dan memahami keluhan mereka,
Anda mengerti mengapa mereka kesal. Ambil langkah berikutnya dan yakinkan
mereka bahwa Anda akan mengambil tindakan pencegahan agar tidak terulang
kembali.
6. Berterima kasih
Tanpa feedback dari pelanggan, kita tidak tahu apa yang bisa
kita berikan pada pelanggan. Saat mereka mengatakan bahwa kita gagal mereka
memberikan informasi yang berharga bagaimana kita bisa meningkatkan bisnis
kita. Mereka mengatakan pada kita apa yang perlu dilakukan agar pelanggan
kembali lagi. Jadi, berterimakasihlah atas bantuan mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar